Wednesday, December 26, 2018

3+2+1+1+1

Teruntuk kalian, delapan orang paling spesial di usia mudaku. 
Terima kasih telah mengajarkan, menunjukkan, serta memberikanku apa itu bahagia yang sederhana. Terima kasih telah memberitahuku apa itu sakit hati yang saat itu kupikir hanya fiksi belaka. Terima kasih telah mewarnai masa sekolah dasarku dengan warna-warni kalian yang indah. Terima kasih telah mengajarkanku perihal perbedaan—mulai dari agama, ras, jenis kelamin, usia, latar belakang, hingga cara pandang. Terima kasih telah menggambarkan bagaimana cara menjadi kakak yang baik nan asik juga adik yang cerdas nan penyayang.

Teruntuk kalian, tujuh adik serta satu kakakku.
Tak ada doa yang pantas kupanjatkan selain kebahagiaan di lingkungan baru serta kesuksesan di jalan hidup kalian masing-masing. Tak perlu sungkan untuk kembali, meski hanya sekedar berbagi kabar serta kisah hidup yang membebani. Aku takkan jauh-jauh, akan terus tetap ada di perumahan masa lalu ini.

Teruntuk kalian, aku sayang kalian. Sampai bertemu.


Dariku,
paling narsis pun paling sering menangis.

No comments:

Post a Comment