Aku selalu siap menjadi benteng yang kuat, apabila suatu masa nanti kau diserang.
Aku selalu siap menjadi perisai yang gagah, apabila suatu saat nanti dirimu dihujani peluru dikala perang.
Aku selalu siap menjadi tempat persembunyian yang nyaman, apabila suatu hari nanti dirimu butuh tempat untuk menghilang.
Aku selalu siap menjadi rumah yang kesekian, apabila nanti dirimu menyadari bahwa hanya aku yang tak pernah berlalu lalang.
Aku selalu ada untukmu,
meski kusadar kau hanya menjadikanku opsi sekian.
Aku selalu siap sedia untukmu,
meski kutahu kau hanya memanfaatkan.
Aku selalu siaga untukmu,
meski kupaham semua manusia di sekitarmu lebih meyakinkan.
Dan aku selalu di sini untukmu,
mesku kuyakin aku hanyalah sebuah pisau kecil tak berguna disaat yang lain adalah sebuah pedang yang sekali tebas mematikan ribuan lawan.
—spokenwhalien
No comments:
Post a Comment